News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berkas Korupsi Hilang Jadi Atensi Kajati Jatim

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi korupsi

TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Kabar tentang hilangnya berkas kasus dugaan korupsi PD Pasar Surya yang sedang ditangani Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya mendapat perhatian khusus dari Kejaksaan Tinggi (kejati) Jatim.

Bahkan, perkara ini sudah menjadi atensi khusus Kepala Kejati (Kajati) Jatim, Elvis Jhonny.

“Hal tersebut jadi atensi khusus. Kami berharap bisa secepatnya dituntaskan semua,” tegas Elvis Johnny akhir pekan kemarin.

Kajati berharap agar berkas perkara kasus dugaan korupsi Direksi PD Pasar Surya bisa segera ditemukan dan dilanjutkan penanganannya.

Apalagi, dalam pengusutan perkara itu, penyidik Kejari Surabaya sudah menetapkan tersangka.

Pada kesempatan tersebut, Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Jatim, Febry Adriansyah menambahkan, setelah ramai-ramai dikabarkan ada berkas korupsi hilang, pihaknya sudah menghubungi Kepala Kejari (Kajari) Surabaya.

“Dan pas saya hubungi, disampaikan bahwa berkasnya itu ada. Tidak hilang,” ungkapnya.

Selanjutnya, kata Febry, pihak kejaksaan berusaha menelaah penanganan perkara ini.

Terutama memelajari berkas perkara tersebut untuk menentukan apakah dilanjutkan atau tidak.

“Jika memang ada unsur pidananya, harus segera dituntaskan. Dan jika tidak ada, segera dihentikan,” imbuhnya.

Persoalan hilangnya berkas di Kejari Surabaya ini juga menjadi alasan bagi Kejati Jatim untuk mengevauasi semua Kejari di Jawa Timur.

Kajati Elvis Johnny mengaku sudah memerintahkan anak buahnya untuk melakukan evaluasi berkas-bekar perkara dan penanganan semua perkara di Kejari yang berada di bawah Kejati Jatim.

“Kejadian (di Kejari Surabaya) ini menjadi peringatan bagi kami. Sehingga, kami harus mengevaluasi semua Kejari. Jangan sampai, hal seperti itu terjadi,” tandas Elvis.

Kasus dugaan korupsi tunjangan Direksi PD Pasar Surya ditangani Kejari Surabaya sejak akhir 2010.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini