TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI - Jika tidak ada perubahan, Rabu (19/11/2014) pagi bakal dimulai aksi mogok massal angkutan bus yang diikuti perusahaan oto bus di seluruh Indonesia.
"Sesuai hasil Munas Organda di Semarang jika harga BBM naik, akan dilakukan aksi mogok nasional. Sekarang pemerintah sudah menaikkan harga BBM, rencana mogok nasional itu tidak berubah," ungkap Subur Santoso, Ketua Organda Kediri kepada Surya Online, Selasa (18/11/2014).
Termasuk PO bus yang ada di Kediri sesuai rencana akan ikut mogok nasional. Di Kediri ada sejumlah PO bus seperti PO Kawan Kita dan PO Hasti dengan puluhan armada.
Sejauh ini masih terus dilakukan koordinasi terkait rencana aksi mogok nasional seluruh PO bus. Namun dari berita yang diterima Subur, aksi itu masih belum bulat.
Seperti Organda Tulungagung masih belum memastikan apakah seluruh PO bus disana akan ikut aksi mogok.
Di Tulungagung ada dua PO bus besar yaitu PO Harapan Jaya yang memiliki ratusan bus dan Pelita Indah dengan puluhan armada bus.
Diberitakan sebelumnya pemerintah telah menaikkan harga BBM solar dan bensin sebesar Rp 2.000 per liter.
Kenaikan harga BBM akan memaksa PO bus untuk menaikkan tarif. Sementara salah satu tuntutan aksi mogok angkutan massal untuk meminta pemerintah memberikan subsidi kepada kendaraan angkutan umum.