Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Johanes Tanjung
TRIBUNNEWS.COM, PANGKALAN KERINCI - Banjir mulai menggenangi sebagian kecil wilayah di Kabupaten Pelalawan pada Jumat (21/11/2014). Air mulai merendam badan jalan yang biasanya digunakan masyatakat.
Seperti yang ada di jalan pintas dari kantor Bupati Pelalawan ke perkantoran Bhakti Praja. Banjir menggenangi hampir seluruh badan jalan, hingga sulit dilalui. Penggendara motor tidak berani melintasi jalan yang terendam air, lantaran takut mogok.
Namun kendaraan roda empat tetap bisa lewat secara perlahan. Air yang tergenang berasal dari luapan Sungai Kerinci yang hanya berjarak 10 meter dari jalan. Sungai ini membelah pusat perkantoran Pemkab Pelalawan.
"Yang kita takutkan, airnya masuk ke knalpot dan motor mati ditengah-tengah. Tiap tahun memang seperti ini," ujar seorang pegawai, Hasan Basri (33) kepada tribun.
Pegawai yang hendak pergi bekerja, terpaksa mengambil jalan lurus melewati Mesjid Ulul Azmi menuju perempatan simpang perkantoran Bhakti Praja. Memang cukup jauh, jika dibandingkan dengan melewati jalan pintas yang selama ini dilalui.
Demikian juga masyarakat yang hendak pergi ke kebun diwilayah Tanjung Putus, ikut memutar dari komplek perkantoran. (*)