Sebab, ketika libur Natal, lokasi-lokasi itu yang menjadi jujugan warga.
Direncanakan, pada pada pengamanan Natal nanti, bakal diterapkan sistem pengamanan terbuka dan tertutup. Pengamanan terbuka dilakukan oleh petugas Satlantas dan Sabhara.
Sedangkan tertutupnya, oleh intelijen dan reserse.
Tak hanya itu, Polda Jatim juga bakal menerjunkan pasukan Brimob. Pasukan ini bakal disebar ke 10 zona yang telah ditentukan.
Zona-zona itu tersebar di berbabagai daerah di Jatim. Tujuannya, untuk mempercepat pergeseran pasukan jika sewaktu-waktu dibutuhkan.
Sistem zona ini seperti yang diterapkan pada tahun lalu. Karena terbukti efektif, cara itu kembali digunakan pada pengamanan Natal dan Tahun Baru kali ini.(ufi)