TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Dari 162 korban kecelakaan Airasia, masih ada satu data antemortem yang hingga sekarang belum jelas.
Yakni data antemortem seorang korban yang diduga berkebangsaan Prancis.
Terhitung, sudah ada delapan korban pesawat Airasia QZ8501 yang diidentifikasi tim DVI Polda Jatim.
Setelah ada sejumlah korban lain ditemukan, hingga Jumat (2/1) siang, masih menunggu korban-korban lain tiba di Surabaya.
"Kami terus berkordinasi dengan semua pihak. Termasuk sampai siang ini, kami masih menunggu jadwal kedatangan korban lain," kata Kapolda Jatim, Irjen Pol Anas Yusuf, Jumat siang.
Jika ada pengiriman korban ke Surabaya, pihaknya berharap proses lebih cepat. Tujuannya, agar proses identifikasi juga bisa lebih cepat dilakukan.
"Karena kalau semakin lama semakin sulit identifikasinya," sambungnya.
Dari delapan korban yang ditangani DVI Polda Jatim, satu sudah diserahkan ke keluarga korban. Satu masih sulit teridentifikasi, dan lainnya masih dalam proses identifikasi.(.m.taufik)