TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Kebakaran hebat kembali menimpa rumah di jalan Gubeng Kertajaya VII Surabaya.
Sebelum kebakaran, ada ledakan cukup keras yang didengar warga.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 19.30 WIB, Senin (5/1/2015).
Dalam waktu sekitar 1 jam, kebakaran yang terjadi di rumah Sunaryo yang ada di jalan Gubeng Kertajaya nomor 15 Surabaya berhasil dipadamkan.
Sekitar 11 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api yang diduga akibat konsleting listrik dilantai dua.
Kepala Dinas Kebakaran Pemkot Surabaya, Candra Oratmangun mengatakan, kebakaran rumah dalam kondisi kosong itu berawal dari lantai dua dengan cepat merembet ke lantai satu. Ini setelah atap plafon rumah jatuh ke bawah dan membakar semuanya.
"Dua lantai habis isinya terbakar semua," kata Candra di lokasi kejadian, Senin (5/1/2015) malam.
Dari musibah kebakaran tersebut, menurut Candra, tidak ada korban jiwa. Hanya satu unit mobil BMW tua yang ada di garasi ikut terbakar habis.
Akibat mobil terbakar tersebut sempat menimbulkan ledakan keras ditengah kobaran api.
"Jadi, kebakaran itu bukan disebabkan mobil di garasi, tapi api dari lantai dua," ucap Candra.
Untung saja, tambah Candra, kobaran api di rumah Sunaryo tidak merembet ke bangunan lain.
Apalagi disamping rumah ada apotik Trimas yang langsung bisa dilokalisir potensi terjadinya rembetan api.
Memang, diakui Candra, dalam upaya memadamkan kebakaran kali ini pihaknya berhasil mengatasi dengan cepat.
Ini berkat kesigapan dan kerjasama cepat yang dilakukan unit pemadam kebakaran dengan dinas kebersihan dan pertamanan (DKP) Surabaya yang ikut melakukan upaya pemadaman.
"Dalam waktu tidak lebih dari satu jam api berhasil kami kuasai dan langsung berhasil dipadamkan. Dan tidak kurang dari dua jam seluruh pekerjaan pemadaman sudah bisa kami selesaikan termasuk pembasahan," tutur Candra yang belum bisa memperkirakan nilai kerugian akibat kebakaran tersebut.
Untung saja, kebakaran yang menimpa satu rumah berlantai dua tersebut tidak sampai merembet ke Apotik Trimas yang tepat ada disebelah rumah.
"Mungkin kalau kebakaran sampai merembet ke apotik bisa semakin besar apinya," tutur Sugeng.
Sampai berita ini diturunkan petugas PMK masih terus melakukan pembasahan.