Laporan Wartawan Tribun Timur, Hassan Basri
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Dua warga Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan terkena tembakan oleh orang tak dikenal, Sabtu (10/1/2015) dini hari. Satu di antaranya tewas terkena peluru di bagian bawah mata tembus ke belakang.
Korban yang meninggal atas nama Roky (17) putra salah seorang anggota polisi di Gowa. Sementara yang terluka atas nama Bohari, terkena peluru bagian punggung. (Baca: Siswa SMU Tewas Tertembak)
Dari keterangan orangtua korban, Aipda Amrullah, anaknya baru diketahui tewas ketika jenazahnya sudah berada di RS Wahidin Sudurohusodo Makassar.
"Kita juga dihubungi sama temannya Rocky, sekira pukul 04.00 Wita. Katanya Rocky ada di Rumah Sakit Wahidin.
Ketika tiba disana, ternyata jenazah Rocky sudah berada dalam ruang mayat," kata Amrullah saat dihubungi Tribun Timur (Tribunnews.com Network) melalui seluler.
Jenazah siswa SMAN 1 Palangga, Gowa, Rocky (17), yang diduga tewas karena tertembak, dibawa ke RS Bhayangkara oleh orangtuanya, Amrullah, Sabtu (10/1/2015) siang.
Amrullah baru sadar kalau anaknya tewas tertembak setelah memeriksa luka tembak yang ada di tubuh Rocky. (Baca: Curiga Anaknya Tewas Ditembak, Amrullah Minta Jenazah Diotopsi)
"Saya baru tahu ketika saya lihat ada luka tembak dibawah mata kirinya saat jenazahnya sudah di rumah. Makanya saya bawa kembali ke RS Bhayangkara untuk diotopsi," jelas Amrullah yang masih berada di RS Bhayangkara Makassar.
Penuturan Amrullah, saat jenazah Rocky dibawa ke RS Wahidin, dia masih bertugas. Hanya saudaranya yang berangkat melihat Rocky di rumah sakit.