Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Dewasa ini Ilmu origami telah berkembang jauh, berawal dari lipatan yang sederhana, saat ini origami telah banyak diaplikasikan pada bidang-bidang sains, teknologi, matematika dan pendidikan.
Melihat perkembangan peminat origami yang semakin banyak di antara masyarakat Indonesia, Komunitas Origami Indonesia akan menggelar Konvensi Origami ke-1 tanggal 7 dan 8 Maret 2015 di Kampus ITS Sukolilo Surabaya.
"Tujuan konvensi origami ini adalah demi kesinambungan kreativitas dan keahlian origami, yang terus berkembang seiring dengan perkembangannya di dunia internasional. Untuk mendukung tujuan tersebut, maka komite penyelenggara memutuskan untuk melaksanakan kegiatan konvensi tersebut sesegera mungkin. Tujuannya untuk memberi wadah saling bertukar pengetahuan dan mempererat hubungan individu pencinta maupun penggiat origami di Tanah Air," kata Linda Marlina, Wakil Ketua Panitia Penyelenggara khusus kepada Tribunnews.com, Sabtu (17/1/2015).
Para penggiat dan penyuka origami tersebut selain bertemu dan berdiskusi bersama, juga melakukan berbagai kegiatan lain terkait origami.
"Di konvensi ini ada 3 acara utama yaitu workshop, pameran karya origami dan juga bazar penjualan karya-karya origami. Acara ini merupakan sebuah momen yang penting dalam rangka mengembangkan origami di tanah air sebagai sebuah kebudayaan positif juga sebagai ilmu pengetahuan yang banyak manfaatnya," katanya.
Selain temu kangen antar pelipat kertas yang berada di tiap kota di Indonesia, momen ini merupakan sebuah transformasi ilmu yang dapat meningkatkan wawasan juga pengetahuan di antara penggiat origami. Acara ini dibuka untuk umum dan info lengkap serta penjelasan dapat dilihat pada situs resminya www.origami.or.id.