Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Slamet Teguh Rahayu
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Sebulan yang lalu, tepatnya tanggal 9 Januari 2015 NM (13) seorang siswi kelas VIII sebuah SMP Negeri di Palembang datang ke Polresta Palembang bersama orang tuanya untuk melaporkan pemerkosaan yang ia alami. Parahnya, NM diperkosa oleh 12 orang pemuda, yang sebagian pelaku masih berada dibawah umur.
Setelah sebelumnya, anggota Sat Reskrim Polresta Palembang mengamankan empat pelaku yang diduga melakukan pencambulan itu. Kini kembali, Sat Reskrim mengamankan pelaku lainnya, yakni Bambang (24) yang tercatat sebagai warga Jalan Segaran Lorong Gedeng Kelurahan 15 Ilir Kecamatan Ilir Timur 1.
Saat diamankan diPolresta Palembang, Bambang mengatakan, ia diamankan saat berada dikawasan 13 Ilir, saat ia berkunjung dikediaman temannya, Rabu (11/02/2015) pagi. "Saya ketemu orang tua korban dan langsung dibawa ke Polresta," ujar pria yang mengaku sudah mempunyai tiga orang anak ini.
Bambang yang berprofesi sebagai tukang parkir ini mengaku dia hanya diajak temannya yang diketahui bernama Andre. Ia diajak oleh Andre untuk menemui NM. "Kata Andre ada cabe-cabean, jadi saya diajak dan masuk kedalam gedung itu, didalam NM sudah digilir oleh anak-anak itu," katanya.
Bambang menambahkan, ia menyetubuhi NM yang terakhir kalinya, saat itu NM pun sudah dalam keadaan setengah telanjang. Setelah menyetubuhi itu ia langsung pulang kerumahnya. Bambang mengaku khilaf dan menyesal melakukan perbuatannya itu.
"Awalnya saya di rumah, lalu setelah heboh kasus ini, saya lari kerumah saudara saya di Sekojo selama dua minggu, namun tak betah, dan akhirnya pulang," paparnya.