TRIBUNNEWS.COM.ENDE -- Jalan lintas Flores tepatnya di KM 17 arah Kota Ende ditutup material longsor. Akibatnya, jalur jalan tersebut lumpuh karena kendaraan baik dari arah Kota Ende maupun sebaliknya tidak bisa lewat karena jalan tertutup material longsoran berupa batu.
Pantauan Pos Kupang, Sabtu malam (28/2/2015), terlihat batu dengan berbagai ukuran bertumpukan di badan jalan. Kondisi tersebut membuat arus kendaraan terutama kendaraan roda empat praktis terhenti. Sementara kendaraan roda dua maupun pejalan kaki masih bisa lewat di antara tumpukan batu.
Salah seorang pengguna jalan, Fanus Bata, yang hendak menuju ke Kota Ende mengatakan, ia tidak bisa lewat karena kendaraan yang dia kendarai terhalang material longsoran di KM 17.
"Kami tidak tahu jam berapa kejadian tapi ketika kami tiba di KM 17 sekitar pukul 20.00 Wita tampak batu telah bertumpukan di badan jalan. Kondisi itu membuat kami tidak bisa lewat," kata Fanus.
Fanus mengatakan, longsoran di KM 17 membuat kendaraan yang hendak menuju ke Kota Ende praktis terhenti. Bahkan terlihat memanjang hingga puluhan kilometer.
"Mau balik kembali ke tempat asal sudah sulit karena ruas jalan yang sempit. Para pengendara terpaksa berhenti di tengah jalan sambil menunggu proses pembersihan material longsor," kata Fanus.
Pengendara lainnya, Blasius Mite mengatakan, ia hendak ke Maumere untuk urusan keluarga yang sebenarnya sangat penting. Namun terpaksa diurungkan karena kendaraan yang ditumpanginya terhenti di KM 17 akibat longsor menutup badan jalan.
"Mau bagaimana lagi. Niatnya ke Maumere untuk ikut pesta pernikahan keluarga tapi terpaksa batal karena kendaraan tidak bisa lewat," kata Blasius.