TRIBUNNEWS.COM, SANGKULIRANG- Ikan raksasa temuan warga Desa Benua Baru Ulu, Kecamatan Sangkulirang, Kabupaten Kutai Timur, kini sudah sudah dibuang kembali di laut.
Alasan warga membuang karena tidak ada yang mau memakannya.
"Sudah dibuang di laut lagi. Habis dijual juga nggak laku, dibagi ke warga nggak ada yang mau makan. Jadi dibuang sama warga," kata Heriyadi, salah satu warga yang ikut menangkap ikan raksasa yang ditemukan di perairan Susuk, Muara Sangkulirang, saat dihubungi TRIBUNKALTIM.CO, Sabtu (28/3/2015).
Hari mengatakan ikan raksasa yang ditemukan di perairan Susuk, itu tidak sangkut di jaring. Tapi ikan tersebut muncul sendiri di permukaan.
"Seperti megap-megap. Kemudian kita tarik sama-sama. Ada empat kapal yang ikut menarik. Kalau satu kapal nggak bisa," ungkap Hari.
Saat ditarik, kata Hari, ikan tersebut masih hidup. "Memang masih hidup. Tapi sudah seperti mau mati juga. Kalau kita biarkan, mati juga nanti. Jadi kita tarik ke tepi," ujar Hari.
Soal jenis ikan, Hari mengaku ia sendiri tidak tahu. Demikian pula warga lainnya. "Saya nggak tahu namanya. Ikan langka itu. Baru pertama kali juga kami menemukan ikan seperti itu," kata Hari.
Informasi yang diperoleh dari pembaca Tribun Kaltim, Dr Ismail Fahmy, Alumni Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Unmul, melihat bentuk ikannya kemungkinan ikan tersebut bernama ikan mola mola dengan nama species mola spp.
Ikan serupa jarang ditemukan di selat Makasar. Tapi sering ditemui di perairan Nusa Penida Bali dan Raja Ampat, Papua.
Kehebohan penemuan ikan raksasa menyebar melalui BBM messenger di kalangan masyarakat, Jumat malam. Berikut foto-fotonya.
Camat Sangkulirang, Tajuddin saat dikonfirmasi mengenai hal tersebut membenarkan perihal penemuan ikan berukuran jumbo tersebut.