Laporan Wartawan Pos Kupang, Adiana Ahmad
TRIBUNNEWS.COM, MBAY -- Harga minyak tanah di Mbay, Ibukota Kabupaten Nagekeo tiba-tiba melonjak menjadi Rp 7.000.000,00/ liter dari Rp 5.000,00/ liter.
Lonjakan harga minyak tanah terjadi akibat persediaan minyak tanah yang semakin langkah di kota itu.
Beberapa warga Kota Mbay yang ditemui di Pasar Danga, Selasa (7/4/2015), mengatakan, minyak tanah saat ini seperti barang langka.
Untuk mendapatkan minyak tanah, terkadang mereka harus menyusuri lorong atau gang. Sementara di pangkalan-pangkalan resmi minyak tanah, persediaan kosong.
"Kita heran, mengapa minyak tanah kosong. Kalaupun ada, harganya sangat mahal," kata seorang warga Dangan bernama Laurens Tokan. Minyak tanah di Kota Mbay selama ini dipasok oleh PT Nirmala dan Teratai.
Laurens mengatakan, dalam sebulan terakhir warga mulai kesulitan mendapatkan minyak tanah. Sementara di pangkalan minyak tanah yang biasa dijual dengan harga Rp 5.000,00/ liter, melonjak menjadi Rp 6.000,00/ liter.