News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Waspadai Virus Mers, Bandara Hang Nadim Pasang Thermo Scanner

Editor: Budi Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Tim medis Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Batam sedang memeriksa suhu tubuh jemaah haji menggunakan pengukur alat pendeteksi suhu tubuh (thermal scanner) usai mendarat di Bandara Hang Nadim, Batam, Senin (21/10/2013). Pemeriksaan suhu tubuh digunakan untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona atau Middle East Respiratory Syndrome (MERS-CoV).

Laporan Tribunnews Batam, Elhadif Putra

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Mewabahnya virus MERS di Korea Selatan membuat beberapa bandara Internasional maupun di Indonesia mulai memperketat pengawasan masuknya penumpang.

Hal yang sama juga diberlakukan di Bandara Hang Nadim Batam yang merupakan satu pintu masuk utama bagi warga negara asing (WNA). Untuk itu, Bandara Hang Nadim telah mengantisipasi dengan memasang alat yang biasa disebut Thermo Scanner.

"Kita sudah stanby-kan alat pendeteksi di pintu kedatangan dari luar negeri," ujar Kepala Bagian Umum Bandara Hang Nadim Batam Suwarso saat dihubungi awak media, Minggu (13/6/2015).

Berdasarkan laporan karantina, penyebaran virus tersebut berasal dari masuknya WNA yang datang. Dan hingga saat ini pihak kesehatan Bandara Hang Nadim belum menemukan adanya penumpang yang terjangkit virus MERS.

"Hingga saat ini masih aman. Kita belum ada menemukan," terang Suwarso,"

Sebagaimana diketahui, thermo scanner akan merekam suhu tubuh para penumpang yang melewatinya. Bagi orang yang diduga terjangkit virus Mers suhu tubuhnya mencapai 38 hingga 40 derajat celcius.

Apabila ada penumpang yang kedapatan terjangkit virus tersebut, petugas kesehatan bandara akan langsung mengisolasinya.

Diketahui sebelumnya, virus MERS telah menewaskan beberapa orang dan menyebabkan ribuan orang lainnya membatalkan perjalanan mereka. Saat ini pemerintah Korea Selatan tengah berjuang meredakan kepanikan yang disebabkan virus MERS. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini