TRIBUNNEWS.COM, JEMBER - PT Kereta APi Indonesia (KAI) mendapatkan limpahan penumpang akibat dibatalkannya penerbangan di Banyuwangi. Selama tiga hari terakhir, sejak Jumat (10/7/2015), Bandara Blimbingsari Banyuwangi ditutup akibat abu vulkanik Gunung Raung.
Penutupan bandara itu membuat sejumlah penerbangan dari dan menuju bandara itu dibatalkan (canceled). Akibat pembatalan itu, kereta api mendapatkan limpahan penumpang.
Manajer Humas PT KAI Daops IX Jember Eko Sri Mulyanto mengakui adanya peningkatan penumpang untuk KA kelas bisnis dan eksekutif dari Banyuwangi.
KA yang memiliki gerbong bisnis dan eksekutif adalah KA Mutiara Timur jurusan Banyuwangi - Surabaya.
"Memang ada peningkatan penumpang KA Mutiara Timur Siang dari Banyuwangi ke Surabaya, dari calon penumpang pesawat yang mengalihkan perjalanan memakai kereta api. Sehingga beberapa hari ini tiket KA bisnis dan eksekutif habis," ujar Eko, Minggu (12/7/2015).
Bandara Blimbingsari Banyuwangi ditutup akibat abu vulkanik Gunung Raung. Hingga Minggu (12/7/2015), bandara di Kecamatan Rogojampi itu masih ditutup berdasarkan Notice to Airmen (NOTAM).
Awalnya banda ditutup mulai pukul 07.00 - 13.00 wib, namun diperpanjang hingga pukul 16.00 wib.
Penutupan ini membuat penerbangan yang memakai maskapai penerbangan Garuda Indonesia dan Wings Air dibatalkan.
Penulis: Sri Wahyunik