TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Diduga karena kelelahan saat mendorong gerobak yang cukup berat, Haji Sulaiman Faruq (68) asal, Ketapang, Kalipuro, Banyuwangi yang tinggal di kampung Jawa, Tabanan, Bali meninggal saat mendorong gerobak makanan ke lokasi Pasar Senggol Tabanan, Senin (13/7/2015).
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 Wita. Saat itu korban yang sedang berpuasa dan mendorong gerobakan makanan yang cukup besar dan berat di jalan Kenyeri, Delod Peken Tabanan. Korban hendak berjualan di pasar senggol Tabanan seperti biasanya.
Saat sampai di depan Apotek Graha Medika, korban terlihat membungkuk dan langsung rebah di jalan. Melihat kejadian tersebut, saksi I Gede Yasa (28) karyawan apotek tersebut keluar dan menolong korban kemudian dibaringkan. Saat itulah nafas korban tersengal-sengal dan akhir meninggal di tempat.
Warga yang melihat berdatangan ke lokasi dan menutupi mayat korban yang berada di pinggir jalan dengan kain batik. Kasus tersebut selanjutnya dilaporkan ke Polsek Kota Tabanan. Mayat korban selanjutnya dievakuasi ke BRSUD Tabanan.
Kapolsek Kota Tabanan Kompol IB Putra seizin Kapolres Tabanan AKBP I Komang Suartana ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
Dijelaskan, belum jelas penyebab korban meninggal. Namun awal korban yang sedang kelelahan dan sudah tua mendorong gerobak makanan menujun seggol yang jaraknya cukup jauh. Apalagi jalannya menanjak.
“Penyebabnya masih sedang lidik,” jelasnya. Dia juga menyebutkan hal itu diperkuat dengan keterangan saksi yang sempat melihat korban bernafas tersengal-sengal hingga akhirnya tidak bernafas lagi.
"Korban sempat tersengal-sengak hingga akhirnya tewas," jelas Kompol IB Putra.(*)
Penulis: I Made Argawa