Humas Pemkot Denpasar, I Dewa Gede Rai mengatakan, pihaknya sangat mendukung pembangunan monumen tersebut.
Sejak awal Pemkot Denpasar sangat serius menangani kasus tersebut melalui P2TP2A Denpasar.
"Pak Wali sangat konsen dengan kasus ini," ucap Gede Rai.
Terkait pembangunan monumen Engeline, pihaknya akan menyampaikan pada DPRD Denpasar mengingat biaya yang dibutuhkan cukup besar.
Wasekjen Laskar Bali, Ketut Ismaya mengatakan, pihaknya mendukung penuh pembangunan monumen Engeline baik secara moril maupun materi.
"Anggota kami di Denpasar sekitar 20 ribu orang. Kami siap membantu membangun monumen Engeline," ucap Ismaya.
a mengatakan, sejak awal Laskar Bali telah menyoroti kasus kematian Engeline.
"Ini tergerak dari hati nurani atas kepedulian terhadap kematian Engeline. Kami pun merasakan, kami punya anak dan keluarga jangan sampai kasus ini terjadi lagi," tegas Ismaya usai acara penandatanganan prasasti pembangunan monumen Engeline.
Ia berharap, kasus tersebut dapat dibuka secara terang benderang.
Polda Bali dan Polresta Denpasar harus mampu mengungkap kasus yang telah menyedot perhatian masyarakat nasional dan internasional itu.
"Kebenaran itu wajib untuk ditegakkan. Kami mendukung Polda Bali dan Polresta Denpasar," tandas Ismaya.
Pantauan Tribun Bali, acara penandatanganan prasasti monumen Engeline dihadiri ratusan warga, anak-anak, dan anggota Laskar Bali.
Arus lalu lintas sempat macet karena warga membludak hingga ke jalan raya. (*)