TRIBUNNEWS.COM, JOMBANG - Siswa-siswi SD Negeri Plosogeneng 2 Kecamatan Jombang Kota, terpaksa belajar di bawah tenda darurat setelah atap gedung sekolah rusak parah dan harus diperbaiki.
“Sudah beberapa hari ini kami melakukan kegiatan belajar-mengajar (KBM) di halaman sekolah di bawah tenda darurat secara bergiliran,” jelas Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Jombang, Priadi, Rabu (29/7/2015).
Menurutnya, di SDN Plosogeneng 2 terdapat tujuh ruang kelas, yakni enam ruang berisi siswa Kelas 1 hingga Kelas VI, dan satu ruang guru. Untuk sementara, tiga kelas menempati tiga ruang yang belum dibongkar, tiga kelas menempati tenda darurat. Sedangkan guru masih menggunakan ruang lama.
“Kondisi ini akan berlangsung selama dua pekan karena menurut penyedia jasa atau kontraktor rehabilitasi atap ruang kelas akan selesai dalam dua pekan," kata Priadi, Rabu (29/7/2015).
Para siswa tampak tetap semangat meski harus belajar di bawah tenda di luar ruang kelas dengan udara yang cukup gerah. Sekolah berharap perbaikan segera tuntas agar proses belajar mengajar kembali normal dan siswa merasa nyaman. (Sutono)