TRIBUNNEWS.COM, PAMEKASAN - Arak-arakan karnaval perayaan HUT ke-70 RI di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Sabtu (15/8/2015), diikuti salah satu peserta yang memeragakan gambar-gambar Partai Komunis Indonesia (PKI), bendera PKI berukuran dan tokoh-tokoh PKI.
Peserta ini memeragakan aksi teatrikal tentang aksi kekejaman PKI terhadap para jenderal pada tanggal 30 September 1965. Sejumlah warga protes karena simbol-simbol PKI dipertontonkan dengan vulgar.
"Saya heran kenapa lambang-lambang PKI yang marak mendapat perlawanan dari masyarakat, bebas berkibar di tengah-tengah karnaval HUT RI," ujar Muhamad Zuhri, salah satu pentonton karnaval.
Sehabis aksi teratrikal, gambar-gambar tokoh PKI, bendera PKI langsung dimusnahkan oleh anggota Kodim 0826 Pamekasan.
Komandan Kodim 0826 Pamekasan, Letkol Armed Mawardi, menjelaskan, setelah aksi teatrikal, seluruh atribut PKI langsung dimusnahkan.
Mawardi beralasan, agar simbol-simbol PKI itu tidak sampai merasuk ke fikiran masyarakat. Namun, meskipun dimusnahkan, masih ada anggoya karnaval yang tetap membawa atribut PKI sampai di garis finis.
"Saya beranggapan itu hanya menggambarkan tentang kekejaman PKI," ujar Mawardi.(Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman)