TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Binsar langsung mengumpulkan Panglima TNI dan Kepala Polri, serta pihak terkait lainnya menyusul insiden bentrokan anggota TNI dan Polri, Minggu kemarin.
Hal itu diungkapkan Ben Ben, seorang protokoler di Kemenkopolhukam, Senin (31/8/2015). Menurutnya, selain bentrok, koordinasi juga membahas persiapan pengamanan demo buruh.
"Ada dua agenda rapat koordinasi, soal kisruh anggota TNI dan Polri, dan persiapan keamanan menjelang demo buruh," ujarnya.
Selain para otoritas keamanan, Menkopolhukam juga mengundang pimpinan kementerian di bawah koordinasinya guna membahas beberapa rencana penting. Di antaranya mengenai pembangunan di daerah perbatasan.
Sebelumnya, anggota TNI dan Polri kembali terlibat bentrokan Minggu (30/8/2015). Kali ini, bentrokan terjadi di sirkuit permanen Sport Center Jalan Stadion, Kelurahan Pekkabata, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Dalam kejadian itu, seorang anggota Kompi Senapan B Yonif 732, Prada Yuliadi, tewas.
Menurut agenda, rapat koordinasi tersebut akan dihadiri oleh Panglima TNI, Kepala Polri, Jaksa Agung, Kepala Badan Intelijen Negara, Kepala Badan Intelijen Strategis, Menteri Pertahanan, Menteri Hukum dan HAM, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, dan Menteri Dalam Negeri.
Sementara itu, para buruh Jabodetabek berencana akan menggelar unjuk rasa berupa gerak jalan dari Bundaran HI menuju Istana Merdeka untuk menyuarakan kekecewaan mereka atas ketidakmampuan Pemerintah menangani perekonomian yang melemah. Aksi yang direncanakan digelar Selasa (1/9/2015) tersebut akan dihadiri 5.000 buruh.
Rencananya, rapat akan dihadiri oleh Menteri Tenaga Kerja, Gubernur DKI Jakarta, Kepala Badan Keamanan Laut, Panglima Kodam Jaya, dan Kepala Polda Metro Jaya. (Edwin Firdaus)
Menkopolhukam Panggil Panglima TNI dan Kapolri
Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Dewi Agustina
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger