TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Sebanyak 80 warga Sindangsari RT 3/4, Kelurahan Cipadung Kulon, Kecamatan Panyileukan, diduga keracunan makanan.
Sejumlah warga itu pun sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ujung Berung setelah mengalami gejala mual, pusing, perut melilit, dan muntah.
Kanit Reskrim Polsek Panyileukan AKP Syahroni mengatakan, peristiwa yang diduga keracunan massal itu terjadi Minggu 20 September 2015 sekitar pukul 19.00 WIB. Warga mengalami gejala keracunan setelah menyantap makanan hajat sunatan di kediaman UD (48).
"Sebagian besar warga sudah mendapatkan pemeriksaan dan perawatan di RSUD Ujung Berung. Sudah ada yang pulang dan masih ada yang dirawat," ujar Syahroni di RSUD Ujung Berung, Jalan Rumah Sakit, Kelurahan Pakemitan, Kecamatan Cinambo, Senin (21/9/2015).
Syahroni mengatakan, peristiwa itu berawal saat UD menggelar acara sekitar pukul 09.00 sampai pukul 16.00 WIB. Sejumlah makanan disajikan UD dalam acara tersebut. Di antaranya sambar goreng ati, tumis bihun, dan tumis ayam suir.
"Baru sekitar pukul 19.00 warga mulai merasa gejala yang diduga keracunan makanan. Warga kemudian datang ke RSUD Ujung Berung," kata Syahroni.
Syahroni mengatakan, pihaknya sudah mengamankan sisa makanan dan mendata. Adapun UD kini tengah dimintai keterangan. Menurutnya, UD mengolah makanan disajikan sendiri di rumahnya.
"Kami masih menyelidiki penyebab dugan keracunan makanan ini dengan berkoordinasi dengan rumah sakit dan intansi terkait," kata Syahroni. (cis)