Di antaranya, Gaguk Susanto (20), warga Desa Sidem, Nizar Ismail alias Bejo(20), warga Dusun Krajan, Desa Gondang, Andre Sasongko alias Poko (17), warga Dusun Krajan, Desa Kipeng, Febri alias Pepi (20), warga Desa Kipeng, Timeng alias Risma (20), warga Gondang, yang semuanya Kecamatan Gondang, Tulungagung. Andut Prasetyo alias Daya (22), warga Perumnas Ngemplak, Kecamatan Karangrejo,Tulungagung.
Sementara satu pelakunya lagi adalah Imam Samsuri alias Tilun (20), warga Desa Malasan, Kecamatan Durenan, Trenggalek. Mereka ditangkap di dua tempat, yakni di Tulungagung dan Semarang.
Sedang otak perampokan ini adalah Andut, termasuk ia yang memiliki senjata sebanyak itu.
Yakni,lima senpi, mulai jenis colt dan FN rakitan, plus amunisinya. Itu dibeli seharga Rp 35 juta saat dirinya habis pulang dari kerja di Jepang (2010-2012) lalu.