TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Kebakaran hebat terjadi di kawasan hutan lindung Gunung Api Lokon di Kota Tomohon, Sulawesi Utara.
Hingga Kamis (23/9/2015) tengah malam, api masih terus membesar menghanguskan semak belukar dan pepohonan bahkan mendekati pemukiman warga.
Dari informasi yang dihimpun, warga sekitar mengatakan bahwa kebakaran mulai teramati sekitar pukul 17.00 Wita sore tadi.
"Pertama cuma terlihat kecil, lama-lama menjadi besar sekali dan sudah dekat kebun," ujar Fredy, warga Tomohon.
Kebakaran yang terlihat sangat jelas dari arah jalan utama dan pemukiman warga ini, sontak menjadi perhatian siapapun yang melintas.
Api terlihat berkobar dashyat dan asap hitam membumbung ke udara.
Awalnya warga mengira bahwa Lokon kembali erupsi.
Tim Pemadam Kebakaran yang dikoordinir Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tomohon telah turun ke lokasi berusaha mengendalikan kebakaran.
Demikian pula para relawan yang datang dari berbagai elemen masyarakat ikut membantu upaya pemadaman.
"Kini api telah melebar sangat luas ke arah utara dan selatan. Kebakaran meluas di bagian timur dan mungkin besok pagi, api telah melingkari gunung itu," kata Bios, yang sedang berada di Tomohon.
Informasi yang diperoleh dari Pos Pemantau Gunung Api Lokon, asal mula api terlihat dari dekat perkebunan warga di kaki gunung. Belum diketahui penyebab kebakaran besar tersebut.
Kemarau panjang memang telah memicu kebakaran hutan dan lahan di berbagai wilayah di Sulawesi Utara.
Selain di Lokon, areal di gunung Klabat dan gunung Soputan juga ikut terbakar.