"Sebelum sampai, itu sekitaran Renon, petugas kami memeriksa dan korban sudah meninggal dunia. Petugas di RSUP Sanglah juga menyatakan demikian,” ulasnya.
Sebelum meninggal dan diterima Instalasi Forensik, I Kadek Mertayadnya sempat masuk di IRD RSUP Sanglah.
"Tadi (kemarin) memang ada pasien atas nama tersebut (I Kadek Merta Yadnya), ia tiba diantar oleh ambulans RSJ Bangli," kata petugas medis di IRD RSUP Sanglah.
Namun, setibanya di IRD, I Kadek Mertayadnya sudah dalam keadaan meninggal dunia.
"Iya sempat masuk sini, kami periksa. Namun kondisinya sudah meninggal dunia," ujarnya.
Informasi di RSJ Bangli, Merta mengalami gangguan jiwa tingkat tinggi.
Sudah tujuh kali ia masuk keluar menjalani perawatan di RSJ Bangli.