Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hendy Dinata
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Johannis Stephanus Haumahu (66), pemecah kaca loket Stasiun Bogor hingga pecah berantakan, Selasa (20/10/2015), akhirnya menempuh jalur damai, Rabu (21/10/2015).
Johannis (66) membayar ganti rugi Rp 1 juta kepada pihak Stasiun Kereta Api Bogor, untuk mengganti kacah loket yang ia pecahkan kemarin. Ia sempat menjalani proses hukum di Polres Bogor Kota.
Baca juga: Emosi, Penumpang Ini Pecah Kaca Loket Stasiun Bogor
"Saya tidak sangka akan pecah, saya pukul pakai tangan kosong," ujar Johannis, pelaku pemukulan kaca Stasiun Bogor saat ditemui Tribunnews.Bogor.com pukul 11.10 WIB.
Ia sempat mengajukan penggantian fasilitas yang rusak sebesar 50 persen tapi ditolak pihak Stasiun Bogor. "Saya melakukan hal seperti ini bukan tanpa sebab, pelayanan petugas Stasiun kurang baik," ia membela diri.