Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Tetangga kiri kanan dan depan belakang menonton petugas KPK menggeledah rumah mantan Wakil Ketua DPRD Sumut, Sigit Pramono Asri di Jalan Rente IV, kompleks Kejaksaan Blok C Stela III, Tuntungan, Medan, Kamis (12/11/2015).
Sejumlah ibu-ibu rela berpanas-panasan untuk menyaksikan jalannya penggeledahan oleh petugas KPK. "Kalau enggak ada kejadian begini, sepi kompleks kami dek. Ini enggak biasanya ramai," kata seorang ibu yang membuat temannya tertawa.
Seorang ibu rumah tangga mengatakan, mereka tak menyangka jika Sigit yang tercatat sebagai kader PKS terjerat kasus korupsi. Selama ini, kata warga, Sigit dikenal sebagai pribadi yang baik.
"Ya, kalau ketemu biasa tegur sapa lah. Cuma begitu aja," kata wanita berkerudung hitam sembari mondar-mandir di depan rumah sigit.
Tak sedikit warga lainnya yang menyaksikan penggeledahan ini memfoto petugas KPK menggunakan kamera telepon seluler. Mereka kaget melihat kedatangan petugas KPK ke rumah Sigit.
"Kami enggak menyangka kalau yang datang orang KPK. Kami kira tamu," ujar wanita berdaster merah yang enggan menyebutkan namanya itu.
Penyidik KPK menahan lima mantan anggota DPRD Sumatera Utara periode 2009-2014 atas kasus dugaan suap terkait pengesahan APBD Sumut dan pembatalan hak interpelasi.