News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Emoh Beri Uang Usai Bersetubuh, Sofyan Dihabisi Sejoli Ini

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Terdakwa Kamela saat sidang pembacaan dakwaan dalam sidang yang digelar, Senin (30/11/2015)

Laporan Wartawan Tribun Lampung Wakos Gautama

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Pembunuhan Kepala Bagian Kepegawaian Universitas Malahayati Sofyan dipicu kemarahan oknum TNI AD Prada Dadi dan Kamela karena korban ingkar janji memberikan uang Rp 1 juta usai menyetubuhi terdakwa.

Ingkar janji membayar dan menjanjikan akan ditranfer itu membuat sejoli yang merupakan pasangan kekasih murka dan menghabisi Sofyan.

Dalam dakwaannya, Jaksa Sayekti Candra di dalam dakwaannya mengatakan, awalnya Kamela butuh uang Rp 1 juta untuk beli makan dan bayar kos.

Sayekti mengutarakan, Kamela menceritakan kepada Sofyan bahwa sedang butuh uang Rp 1 juta untuk bayar kos.

Sofyan mau membantu, syaratnya Kamela mau bertemu dan mau bersetubuh dengannya dan nanti uang akan diberikan. Menurut Sayekti, Kamela menyetujui persyaratan tersebut.

Kamela berkenalan dengan Sofyan berawal dari aplikasi Line pada Juni 2015 dan berlanjut melalui BlackBerry messenger (BBM), dan bulan September 2015, Sofyan mengirim pesan BBM ke Kamela mengajak bertemu.

"Kamela lalu memberitahu kekasihnya Prada Dadi bahwa ada orang mau memberi uang Rp 1 juta dengan syarat bersetubuh. Dadi membolehkan dengan mengucapkan ya udah tapi jangan lama," ujar Sayekti saat membacakan surat dakwaan, Senin (30/11/2015).

"Terdakwa Kamela lalu bertemu dengan Sofyan di tempat kos Kamela. Usai bersetubuh, Kamela meminta uangnya tapi Sofyan tidak bawa uang tunai dengan alasan tidak membawa dompet," kata Sayekti.

Sofyan menjanjikan akan mentrasfer uang tersebut. Takut Sofyan pergi, Kamela menelepon Dadi memberitahu bahwa Sofyan tidak mau membayar.

Sofyan lalu datang ke tempat kos Kamela. Dadi menggeledah saku celana Sofyan dan tidak menemukan uang.

"Karena kesal, Dadi meninju wajah Sofyan berkali-kali," kata Sayekti.

Kamela keluar kamar kos melihat situasi dan melihat ada balok kayu lalu mengambil balok kayu itu lalu dipukul ke kepala bagian depan Sofyan.

Dadi mengikat tangan Sofyan dengan tali jemuran dan menutup mulut Sofyan pakai lakban hitam.

Dadi kemudian menutupi tubuh Sofyan dengan seprai.

Tidak berhenti sampai disitu, Dadi melompat dari atas kasur menginjak tubuh Sofyan sebanyak dua kali.

Kamela dan Dadi lalu pergi meninggalkan Sofyan.

Keduanya juga membawa tiga unit handpone dan satu unit mobil milik Sofyan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini