Laporan Tribun Jateng, Fajar Eko Nugroho
TRIBUNNES.COM, BREBES - Empat pelaku pengutil berhasil diringkus oleh Polres Brebes setelah sempat kejar-kejaran.
Seorang pelaku bernama Waginti warga Semarang mengaku, ia sudah lupa berapa kali melakukan aksi ngutilnya di supermarket.
Namun, ia akui menyasar supermarket jadi target operasi pengutilan.
"Saya lupa berapa kali lakuin (ngutil) itu, karena kan pindah-pindah terus," kata Waginti, Rabu (16/12) di Mapolres Brebes.
Saat melakukan aksi itu, lanjutnya, Waginti mengandalkan kerudung panjang untuk alat menyembunyikan barang yang diambilnya dari supermarket.
"Sebelum ambil, saya liat kondisi dulu memungkinkan apa nggak. Kalau ada satpam ya tentu saja saya nggak berani," akunya.
Ia mengaku perbuatan ngutil yang dilakukan itu tanpa sepengetahuan pihak keluarganya di Semarang.
Sebab, sebelum pergi ia pamit kepada keluarga untuk ambil barang dagangan di luar kota.
"Ya kalau saya gini (ngutil) nggak bakal bilang sama keluarga, pasti malu kalau tau saya kaya gini," kata dia.
Waginti bersama lima orang rekannya sesama pengutil selalu berkoordinasi untuk menentukan lokasi yang dijadikan target pengutilan.
Sedangkan mobil Toyota Inovva yang digunakan untuk operasi itu, merupakan mobil sewaan yang dipinjam oleh seorang pelaku.
"Nggak sembarangan supermarket saya masuki untuk lakuin itu (ngutil), saya sudah tau tempatnya dulu,"jelasnya.
Ia mengaku seluruh hasil ngutil di sejumlah supermarket dijual di beberapa toko-toko kelontong dan sebagian digunakan sendiri.
"Hasilnya ada yang dijual ada yang dipakai sendiri," imbuhnya. (*)