Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, KUNINGAN - Sejumlah petugas Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Kuningan dan BNN Provinsi (BNNP) Jawa Barat diserang warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Kuningan ketika hendak melakukan tes urine, Rabu (23/12/2015).
Penyerangan tersebut dilakukan secara tiba-tiba ketika tim gabungan BNN yang berjumlah 12 orang bersama sembilan petugas Polres Kuningan memasuki salah satu blok di lapas tersebut.
"Kami masuk sekitar jam 09.00 WIB, tiba-tiba di salah satu blok di lapas itu ada penolakan yang anarkistis dengan melempar benda keras ke arah kami," ujar Kepala BNNK Kuningan, Guruh Irawan Zulkarnaen, kepada Tribun melalui sambungan telepon.
Meski mendapat penolakan, kata Guruh, pihaknya tetap menjalankan tes urine tersebut.
Selama 30 menit tim BNN melakukan konsolidasi dengan para warga binaan sehingga tes urine tetap dilaksanakan.
Namun jumlah warga binaan lapas yang akan dites urine berkurang.
"Tadinya kami akan mengambil sampel 118 warga binaan, Tapi karena ada peristiwa ini menjadi 38 warga binaan. Pengambilan sampel dilakukan secara acak dan yang menjadi provokator penolakan tadi kami ambil untuk tes urine," ujar Guruh. (cis)