"Kau luapkan amarah, Pada alam semesta, Tangan-tangan mu enggan berjabat, Seperti merpati yang sedang terluka"
"Diatas awan badai menumpuk, Gemerlap hitam bergerak, Kembang neraka jahanam""
"Apakah ini musim semi purbakala, Atau akhir zaman,,ooo,,, Rembulan mentari bumi pucat, Bersinar kehitaman"
"Kantongan-kantongan pembakit aura,
Menyan dupa bara cakrawala hampir padam, Mega terselimuti hantu-hantu hitam"
"Gandruwo menyantap sang surya,
Gandruwo menyantap sang surya, Ia membawa kita ke kulembah kolam,
Bulan berpaling bumi tersiksa"
"Ooo... Kau sinar mentari, Teruslah berjalan menghiasi, Bintang-bintang dilangit"
"Segala benda pasti berlalu, Hanya Tuhan yang abadi slalu suci, slalu sendiri, 40 tahun kembali mengusik kemesraan bumi, oh, jaga damai meluas mesra dan kekal, Murnikah cuaca bintang kabur mentari bercahaya kasih,
Tanda-tanda kebesaran Ilahi"