Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Ahmad Sidik
TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Ratusan warga memadati depan rumah di Jl Sepaku RT 2 RW 01 Margasari Balikpapan Barat, Selasa (12/1/2016).
Aparat polisi, TNI, camat, dan aparat pengamanan lainnya turut berjaga di depan rumah.
Rencananya aparat keamanan akan mengeluarkan barang-barang yang ada di dalam rumah nomor 11.
Kapolsek Balikpapan Barat Kompol Supriyanto saat berada di lokasi mengatakan sudah tiga hari ini aparat keamanan menjaga rumah nomor 11 yang merupakan rumah milik seorang tersangka pengeroyokan bernama Yudha.
"Petugas sudah berjaga sejak adanya pengrusakan di rumah tersangka Yudha. Hal ini menghindari penjarahan yang mungkin dilakukan warga yang tidak terima dengan tersangka. Perbuatan para tersangka dinilai warga sudah tidak bisa dimaafkan. Penjagaan terus dilakukan," ungkap Supriyanto.
Enam jam usai peristiwa pembunuhan terjadi, warga sekitar melempari rumah tersangka menggunakan batu.
Mengetahui hal tersebut polisi segera menjaga rumah tersangka dan mengamankan pemiliknya dari amukan warga.
Rencananya barang-barang berharga milik tersangka akan dikirim ke rumah saudara tersangka di Sepinggan.
"Kami akan kirim barang berharga milik tersangka ke tempat saudaranya di Sepinggan," ungkap Kompol Supriyanto.
Minggu (10/1/2016) terjadi pembunuhan yang dilakukan tiga pelaku yaitu Heriadi (28), Hartomas (21) dan Yudha warga Jl Sepaku Balikpapan Barat.
Pengeroyokan yang berujung pada meninggalnya Hendra Gunawan berawal dari pesta minuman keras di rumah Yudha, Sabtu (9/1/2016) sekitar pukul 22.00 Wita.
Kemudian datang korban bernama Randi (22) yang baru saja keluar dari rumahnya.
Melihat Randi ketiga pelaku segera mengeroyok Randi. Randi menderita luka pukul namun berhasil melarikan diri dari amukan tiga pelaku.