Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Pemilik rumah bernama Yati (38), yang rumahnya digerebek petugas Unit Reserse Kriminal Polsekta Medan Timur di Jl Masjid Taufik, Gang Andalas, Tegal Rejo, Medan Perjuangan tampak menangis histeris.
Ia tak menyangka jika yang ditangkap seorang di antaranya merupakan adik kandungnya.
"Ahmad, Ahmad, udah ku bilang sama kau. Jangan lagi pakai narkoba. Kenapa kau pakai itu Mad," teriak Yati sembari menangis histeris, Sabtu (30/1/2016) siang.
Lantaran tak kuasa melihat adiknya diborgol petugas, Yati yang mengenakan kaos merah muda nyaris pingsan. Ia terjatuh dan duduk di tanah.
"Sabar ya kak. Jangan nangis gitu kak," kata sejumlah ibu-ibu rumah tangga mencoba menenangkan Yati yang terus menangis.
Menurut sejumlah warga di lokasi, rumah milik Yati sudah lama tak di tempati.
Diduga kuat, rumah itu kerap digunakan untuk memakai sabu-sabu.
"Rumah ini kosong pak. Udah enggak ada barang-barangnya. Itulah, sering anak-anak muda keluar masuk rumah itu," kata salah seorang ibu rumah tangga berpakaian daster.(*)