TRIBUNNEWS.COM, MINAHASA - Meski aktivitas erupsi Gunung Soputan, Sulawesi Utara terus terjadi, tindakan evakuasi hingga saat ini belum perlu dilakukan.
Meski begitu, PVMBG merekomendasikan agar tidak ada aktivitas masyarakat di dalam radius 4 kilometer, dan sektoral arah Barat-Barat Daya sejauh 6,5 kilometer.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menyampaikan, permukiman warga paling dekat berada pada radius 8 kilometer.
Dikatakannya, status Gunung Soputan saat ini masih Siaga (level III). Masyarakat dihimbau tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang menyesatkan.
"Potensi erupsi masih tetap tinggi, namun tetap aman jika masyarakat mentaati rekomendasi dari pemerintah," katanya via surat elektronik, Minggu (7/2/2016).
Hingga saat ini, ada sederet daerah yang terdampak hujan abu.
Meliputi Kecamatan Pasan, Kecamatan Tombatu, Kecamatan Tombatu Timur, Kecamatan Tombatu Utara, Kecamatan Tombatu, Kecamatan Belang, dan Kecamatan Ratatotok.
Hujan abu yang cukup tebal di Kecamatan Pasan dan Kecamatan Tombatu Timur.
BPBD Minahasa Tenggara telah mendirikan 3 posko di Kecamatan Tombatu Timur, Kecamatan Pasan, dan Kecamatan Belang.
BPBD telah membagikan masker kepada masyarakat.
BPBD Provinsi Sulawesi Utara merapat dengan membawa masker dan berkoordinasi dgn BPBD Minahasa Tenggara.
Kebutuhan mendesak adalah tambahan masker, air bersih dan makanan siap saji.(*)