TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Peristiwa pembunuhan terhadap dua anak kandungnya yang dilakukan oleh oknum anggota Polres Melawi, Jumat (26/2/2016) dinihari oleh Brigadir PB menghentak jajaran kepolisian dan masyarakat Melawi.
Brigadir PB diduga mengidap Schizophrenia sehingga tega menghabisi dua buah hatinya sendiri yang masih berusia lima dan tiga tahun.
Terkait penyakit ini juga, Kapolda Kalbar Brigjen Arief Sulistyanto mengatakan harus dipastikan terlebih dahulu, sebab semuanya masih dalam dugaan, dan pelaku juga telah diamankan oleh jajarannya di Polres Melawi.
"Masih dugaan. Kepastiannya hasil pemeriksaan ahli psikiatri," kata Arief melalui aplikasi WA kepada Tribun Pontianak (Tribunnews.com Network).
Dari kronologis yang didapat sebelumnya, pada Jumat dinihari, Brigadir PB tega menghabisi dua buah hatinya di kediaman mereka di asrama polisi Polres Melawi.
Saat akan menghabisi istrinya, sang istri terbangun ketika didatangi Brigadir PB yang membawa sebilah parang berlumuran darah.
Kepada istrinya ia mengatakan telah menghabisi anak-anaknya.
Sstrinya meminta segelas air sebelum dihabisi. Namun saat si pelaku ke dapur, istrinya memanfaatkan waktu ini untuk lari dan meminta pertolongan. (nop)
20 Latihan Soal IPAS Kelas 4 SD BAB 4 Kurikulum Merdeka serta Kunci Jawaban, Perubahan Bentuk Energi
Latihan Soal & Kunci Jawaban Informatika Kelas 10 SMA/MA Materi Informatika dan Keterampilan Generik