Menurutnya, lantaran proses bongkar muat di pelabuhan yang lama, membuat Indonesia akan sulit bersaing dengan negara lain dan Indonesia bisa mengalami kerugian hingga Rp 704 Triliun per tahun.
"Akhirnya setelah dimarahi kini proses bongkar muat bisa diperpendek menjadi hanya tiga atau empat hari. Yang diperlukan dalam persaingan di MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) saat ini adalah kecepatan," tandasnya.
Prabowo Dihadang Paspampres
Kehadiran Presiden Joko Widodo di Sidang Senat Terbuka Lustrum ke 8 Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo ternyata disambut aksi demontrasi oleh sejumlah mahasiswa UNS.
Usai Jokowi meninggalkan auditorium UNS yang menjadi tempat Sidang Senat Terbuka, sekitar lima mahasiswa menantinya untuk berdiskusi dan menyerahkan surat tuntutan. Namun, aksi tersebut dihadang petugas keamanan.
"Kami hanya berencana menyerahkan surat tuntutan tetapi kami dihadang petugas keamanan dan surat kami disobek," ujar Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNS, Dony Prabowo.
Kemudian saat mobil rombongan Jokowi hendak meninggalkan UNS disambut aksi demontrasi ratusan mahasiswa di bulevard kampus.
"Ada tujuh poin yang ingin kami sampaikan ke bapak presiden, mulai dari masalah hukum yakni menuntaskan masalah korupsi lalu di bidang ekonomi, kami ingin menyampaikan harus ada perlindungan tenaga kerja Indonesia saat memasuki MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN)," ujarnya.