News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilkada Serentak

Gerakan Jogja Independen Siapkan 30 Nama Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Kepala Daerah

Adanya calon independen tersebut menurut pihaknya bukan sebuah langkah untuk menolak keberadaan parpol karena dalam konteks demokrasi keberadaan parpol merupakan alat yang tidak boleh di hilangkan.

Namun, kondisi lima tahun terakhir menurutnya belum ada parpol yang berani melakukan terobosan serius untuk memunculkan figur baru.

Menurut Bambang Eka Cahya Widodo, Akademisi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, sebenarnya peluang calon independen sama besarnya dengan calon dari partai politik.

Semua itu didasarkan pada masyarakat Yogyakarta yang lebih memilih seorang figur bukan partai yang mengusungnya.

"Anda bisa memiliki parpol pendukung yang sangat kuat dengan jumlah kursi yang banyak di parlemen. Tetapi kalau calon yang diusung tidak kena di hati masyarakat ya tidak jalan juga. Jadi pengalaman dalam konteks pilkada itu yang lebih menentukan itu siapa orangnya, masyarakat kenal tidak, kemudian punya kualitas tidak, karya nyatanya di masyarakat apa," ujar Bambang Eka Cahya Widodo.

8,5 persen dari masyarakat Kota Yogyakarta yang jumlahnya kurang lebih 5.000 orang. Setidaknya calon independen harus memiliki dukungan dari 25.000 KTP dari warga Kota Yogyakarta. Jumlah tersebut bukan jumlah yang sedikit.

Namun, menurut Bambang EC Widodo jika jumlah tersebut bisa dicapai oleh calon independen dan mendapatkan dukungan dari masyarakat dan kemudian parpol tidak mampu menyeleksi "calon berkualitas", maka sangat besar peluang bagi calon independen berkualitas untuk menjadi wali kota Yogyakarta.

"Dalam fenomena sekarang ada calon parpol yang tidak karuan, belum lama ada Bupati dua bulan dilantik tertangkap BNN berarti proses seleksi dalam parpol kita kurang baik dan ada figur seperti itu membuat orang menjadi pesimis terhadap parpol dan pesimis terhadap calon yag diusung parpol. Bahasanya Gunawan Muhammad itu,'calon independen menyelamatkan mereka yang masih percaya demokrasi tapi kehilangan kepercayaan terhadap parpol'," tambah Bambang Eka Cahya Widodo.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini