News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Baling baling Pesawat Kalstar Aviation Mati di Udara, Syarifatul Tak Henti Ucapkan Istighfar

Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi

Syarifatul Sadih tak henti‑hentinya beristigfar ketika pesawat yang ditumpanginya tiba‑tiba mengalami masalah. Baling‑baling pesawat sebelah kanan tiba‑tiba tidak berputar.

Secara reflek, rasa takut itu membuat kedua tangan Ketua DPRD Berau itu menggenggam erat sandaran kursi, hal yang sama juga dilakukan oleh mayoritas penumpang.

ITULAH kengerian dialami oleh para penumpang pesawat Kalstar Aviation dengan nomor penerbangan KD 900 tujuan Berau Samarinda.

Pesawat yang berangkat dari Bandara Kalimarau, Jumat (18/3) pukul 07.15 wita itu tiba‑tiba mengalami mati mesin ketika sedang berada di udara.

Pesawat milik maskapai penerbangan, Kalstar Aviation yang berjenis ATR (Avions de Transport Regional) dengan penggerak turboprop itu pun terpaksa kembali mendarat di Bandara Kalimarau.

Untuk menenangkan rasa takutnya, wanita yang akrab disapa Sari itu berusaha mencari tahu, kenapa baling‑baling pesawat tidak berputar kencang seperti baling‑baling sebelah kiri. Sari pun mencari tahu langsung kepada pramugari pesawat.

"Nanti (baling‑baling) berputar lagi," kata pramugrai pesawat saat ditanya oleh Sari, mengapa baling‑baling tidak berputar normal.

Meski sang pramugrari berusaha menenangkan dirinya, namun Sari paham betul saat melihat ekpresi sang pramugari yang juga terlihat cemas.

"Saya lihat dia (pramugari) kelihatan ketakutan juga," ungkap Sari.

Awalnya Sari tak menyadari jika mesin sebelah kanan mati, sehingga baling‑baling berputar pelan. "Waktu baru terbang, tiba‑tiba ada bunyi `dug!' terus saya lihat ke kanan, baling‑baling berputar pelan seperti tertiup angin, bukan karena dorongan mesin," tuturnya.

"Terus aya tanya lagi, apa pilot tahu kondisi ini, katanya `pasti tahu lah bu," kata Sari menirukan jawaban pramugari yang sudah tidak diingatnya lagi namanya.

Sari hanya berharap, pilot pesawat memutar balik ke Bandara Kalimarau.

"Mati mesin itu hanya beberapa menit setelah lepas landas, karena saya lihat dari jendela, pesawat masih berputar‑putar di atas lubang tambang itu," jelasnya.

Tak hanya Sari, hampir seluruh penumpang di pesawat itu terlihat panik.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini