News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Seorang Pria Kabur dari Belakang saat Bareskrim Gerebek Yayasan SMP Plus Jannatul Firdaus

Penulis: Budi Rahmat
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Yayasan Jannatul Firdaus yang digerebek Bareskrim Polri, Senin (21/4/2016) malam.

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri diduga mencari seorang lelaki yang bernama H Andies, pembina Yayasan SMP Plus Jannatul Firdaus di Jalan Pembina IV, Rumbai Pesisir Pekanbaru saat penggerebekan, Senin (21/3/2016) kemarin.

Saat dilakukan penggerebekan tersebut, target sempat melarikan diri mengarah ke belakang gedung sekolah dan masuk ke dalam Gang Pembina IV.

"Saya melihat Pak Haji lari ke belakang. Saat itu sekitar pukul 14.30 WIB. Saya pikir ada apa. Saya lihat orang sekitar sudah heboh," ujar salah seorang warga yang ditemui Tribun Pekanbaru (Tribunnews.com Network) di sebuah warung persis di belakang bangunan sekolah, Selasa (22/3/2016).

Ruas jalan Gang Pembina IV itu bisa tembus mengarah sebuah sungai yang dikenal dengan sebutan Sungai Pengambang yang bisa tembus ke Sungai Siak.

Gagal mendapatkan target, polisi kemudian memeriksa semua pegawai dan staf yang berada di dalam gedung.

"Suami saya bekerja sebagai sekuriti di yayasan tersebut. Dia ikut diperiksa. Baru pagi ini bisa ketemu," ujar seorang perempuan yang enggan disebutkan namanya.

Perempuan muda ini menyebutkan, suaminya diperiksa hingga dini hari. Namun tidak banyak yang diceritakan.

"Hanya ditanya-tanya saja sama polisi," ujarnya.

Dikenal Baik
Nama H Andies sudah dikenal warga sekitar. Perawakannya putih bersih dan tidak ada ciri-ciri seperti halnya memiliki jenggot.

"Perawakannya biasa saja. Orangnya baik. Jiwa sosialnya tinggi," ujar salah seorang warga.

Menurutnya, H Andies dalam beberapa hari sebelum penggerebekan oleh polisi sering ke yayasan.

"Sering juga nampak dalam beberapa hari ini. Cuma ya, begitu saja. Tidak banyak komunikasi," terangnya.

Eksklusif
Tidak sembarang orang yang anaknya bisa mengenyam pendidikan di Yayasan SMP Plus Jannatul Firdaus.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini