Laporan Reporter Tribun Jogja, Khaerur Reza
TRIBUNNEWS.COM, JOGJA - Puluhan juru parkir Malioboro Kamis (24/3/2016) mendatangi DPRD DIY untuk beraudiensi terkait rencana relokasi parkir Malioboro ke Taman Parkir Abu Bakar Ali.
Dengan ditemani anggota dewan mereka akhirnya langsung mengunjungi lokasi Abu Bakar Ali (ABA) dan menyaksikan langsung ukuran taman parkir tiga lantai tersebut, Kepala UPT Malioboro Syarif Teguh yang menemui mereka menyatakan tempat parkir tersebut diyakinkan mampu menampung seluruh kendaraan yang biasa terparkir di Malioboro.
"Data statistik kami tempat ini cukup dan pas sesuai di Jalan Malioboro. Itu sudah kami pastikan dengan indikator meter karena yang paling mudah ukurannya adalah dengan satuan meter, ini 'plek' dengan di Malioboro," ungkapnya.
Syarif menambahkan juru parkir Malioboro bisa terakomodasi seluruhnya di Taman Parkir ABA.
"Sesuai surat tugas yakni 95 kepala, itu hitungan yang ada di kami," imbuhnya.
Pernyataan ini seolah membantah pernyataan para Jukir yang menyatakan bahwa Malioboro dapat menampung lebih dari 4500 motor sementara di ABA hanya 2.800 motor saja.
"Hitungannya memang berbeda, tapi kami minta juga nantinya dikelola oleh paguyuban bukan swasta karena selama ini di Malioboro ya pengelolanya paguyuban," ungkap Ketua Paguyuban Jukir Malioboro Sigit Karsana Putra. (*)