Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Tak hanya pedagang yang merasakan peningkatan penjualan jersey, kaus, dan aksesori Persib Bandung selama Piala Bhayangkara.
Produsen jersey, kaus, dan aksesori Persib pun mengalami peningkatakan pesanan.
Pepep Sopian (43) produsen di RT 7/7 Gang Samsi, Kelurahan Kebonwaru, Kecamatan Batununggal, mengatakan, pemesanan terhadap jersey, kaus, dan aksesoris buatannya meningkat 10 persen.
Peningkatan dirasakan dua hari jelang laga Persib berhadapan dengan Sriwijaya FC hari ini.
"Alhamdulillah, minimal sekarang setiap pedagang pesan satu lusin jersey. Kalau hari-hari biasa, jarang-jarang setiap pedagang pesan sampai selusin. Itu pun pemesanan juga tidak tentu," ujar Pepep usai mengantar pesanan kepada Tribun di Jalan Lombok, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (26/3/2016).
Sebagai produsen, Pepep mengatakan, adanya pemesanan memang biasa terjadi ketika Persib bertanding. Namun pembuatannya tak sesering ketika ada liga.
Biasanya dia bisa memproduksi 500 jersey Persib ketika ada liga. Namun jika tak ada liga dan turnamen ia hanya memproduksi sekitar 200 setel jersey Persib dalam seminggu.
"Ya sekarang kalau mau buat pas ada turnamen saja, kalau tanding biasa dikasih stok-stok sisa produksi. Pembuatan dilakukan jika ada pesanan terutama ketika turnamen seperti Piala Bhayangkara," ujar Pepep.
Pepep mengatakan, sebagai perajin sangat berharap Persib bisa bertanding rutin seperti mengikuti. Ia pun berharap liga bisa bergulir kembali. "Kalaupun turnamen, minimal Persib main di kandang dan bisa masuk ke babak final. Kalau tidak begitu masih kurang juga," ujar Pepep. (*)