Laporan Wartawan Tribun Jambi, Dedi Nurdin
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Kantor SAR Jambi mencatat sudah tujuh nyawa melayang di sepanjang aliran sungai akibat banjir sejak Januari hingga Maret 2016.
Kepala Kantor SAR Jambi, Juanda Dodo, merinci tiga korban tenggelam di Kabupaten Bungo, satu di Kabupaten Sarolangun, dua di Batanghari dan satu lainnya di hilir Sungai Batanghari, Kabupaten Muaro Jambi.
"Tercatat sama kita semua ada tujuh," kata Juanda saat dikonfirmasi Tribun Jambi, Minggu (3/4/2016).
Menurut Juanda, kondisi aliran Sungai Batanghari saat ini masih dalam situasi waspada. SAR Jambi sudah menambah jumlah personel jaga dari 10 menjadi 30 orang.
Mereka akan siap dan sedia melakukan pencarian dan penyelamatan bagi korban.
"Termasuk potensi SAR kita berdayakan, dari kalangan pecinta alam dan potensi SAR lainnya. Karena kondisi kita masih kekurangan personel," sebut Juanda.
"Kita imbau warga tetap waspada jika debit air sungai naik. Sebaiknya menghindari aliran sungai, termasuk anak-anak agar tidak main di sungai," pesan dia.