Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Slamet Teguh Rahayu
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Sebulan terakhir, warga yang berada di kawasan Jalan KH Wahid Hasyim Lorong Danau RT 16, 17, 18, dan 19 RW 05 Kelurahan 7 Ulu Kecamatan Seberang Ulu (SU) I tengah dilanda kekhawatiran.
Pasalnya, setiap malam hingga dinihari menjelang hari libur, puluhan pemuda yang mengatasnamakan suporter Sriwijaya FC (SFC) mendatangi kampung tersebut untuk menyerang kelompok suporter yang mereka kenal dengan nama Grebek.
Tak hanya tangan kosong, puluhan pemuda ini membawa berbagai macam senjata, seperti pedang, kayu, dan batu.
Bahkan, untuk aksinya yang terakhir kawanan yang diprovokatori oleh pemuda berinisial RN warga Lorong Gading ini, membawa molotov yang diarahkan ke rumah warga.
Akibat peristiwa penyerang tersebut, memang tak sampai merenggut korban jiwa, namun beberapa ruko, rumah, dan mobil di kawasan tersebut mengalami kerusak.
Kaca rumah dan mobil pecah, usai dilempari menggunakan batu.
"Kami itu tidak tahu pak masalahnya apa, tapi dalam sebulan terakhir, setidaknya sudah enam kali kampung kami ini diserang," ujar Ketua RT 17, Asli Husin saat dibincangi Tribunsumsel, Minggu (10/4/2016).
20 Latihan Soal IPAS Kelas 4 SD BAB 4 Kurikulum Merdeka serta Kunci Jawaban, Perubahan Bentuk Energi
Latihan Soal & Kunci Jawaban Informatika Kelas 10 SMA/MA Materi Informatika dan Keterampilan Generik
Asli menambahkan, setiap para gerombolan suporter ini datang ke kampung mereka, gerombolan ini berteriak-teriak memanggil nama kelompok Grebek.
Jika para anggota Grebek tak keluar, maka mereka mengancam akan melukai warga sekitar.
"Oleh karena itu kami jadi khawatir pak. Kelompok Gerebek itu memang ada dulu, namun karena SFC jarang bertanding di Palembang, jadi Gerebek itu bubar. Tapi kalau apa masalah yang menyebabkan tawuran ini saya tidak tahu pak," katanya.(*)