"Sejak rumah saya terbakar, saya jadi kuli bangunan. Kerja membangun rumah orang," ujar Samsuri lirih.
Meski begitu, Samsuri sempat berusaha bangkit dan membeli sepetak lahan dan membangun rumah baru.
Namun nasib tragis kembali menimpanya. Rumah keduanya pun berubah menjadi arang karena musibah kebakaran.
Usia Samsuri yang sudah tidak produktif lagi memaksanya bekerja apa saja demi sesuap nasi, termasuk menjadi kuli bangunan.
Samsuri saat Wakil Bupati Berau Agus Tantomo menemuinya di rumah kayu sangat sederhana di Jalan Albina, Kecamatan Tanjung Redeb, Kabupaten Berau.
Namun di usia senjanya, jangankan untuk bekerja, sekadar berbaring saja membuat tubuhnya sakit.
Samsuri mengaku kerap mengalami sakit di bagian perut, nyeri sendi dan asam urat.
Namun karena hidup sebatang kara dan miskin, untuk berobat, Samsuri terpaksa meminta ongkos kepada Ketua RT tempatnya tinggal.
Dikunjungi Wakil Bupati
Wakil Bupati Berau, Agus Tantomo diam-diam mendatangi rumah Samsuri. Agus datang didampingi ajudannya.
Agus pun sebenarnya datang untuk alasan pribadi tanpa mengundang wartawan.
Namun jabatannya sebagai Wakl Bupati tentu membuat gerak-geriknya diikuti oleh para awak media.
"Nanti dikira pencitraan, saya hanya menginginkan pahala," ujar Agus saat ditemui Tribun Kaltim di gubuk tua, tempat tinggal Samsuri.
Kepada Tribun Kaltim, Agus mengaku mengetahui kondisi Samsuri dari laman facebook.