News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Lapas Banceuy Ricuh

Kematian Undang Masih Misteri, Ada Luka Tusuk Sebesar Sikat Gigi di Pahanya

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana duka Undang Kosim (54) di Jalan Rajawali Timur, gang Kebon Jukut III RT 5/5, Kelurahan Ciroyom, Kecamatan Andir, Kota Bandung, Sabtu (23/4/201) malam.

Rapat Mendadak
Merespon kerusuhan di Lapas Banceuy, Yasonna Laoly melakukan rapat mendadak di Kementerian Hukum dan HAM, Minggu siang.

"Saya panggil seluruh jajaran Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Inspektur Jenderal, dan Kakanwil, untuk membahas peristiwa itu. Termasuk tindakan apa yang harus kita lakukan," kata Yasonna.

Yasonna mendengar ada perkembangan baru mengenai autopsi terhadap jenazah Undang Kosim. Namun ia belum dapat mengungkapkan kepada publik.

"Kalau memang ada keterlibatan orang dalam, pasti kami tindak," tambahnya.

Anggota Komisi III DPR Sufmi Dasco Ahmad mengingatkan kasus kebakaran Lapas Banceuy harus disikapi serius secara nasional. Kasus di Bandung itu merupakan kejadian kedua dalam dua bulan terakhir.

"Harus disadari kasus tersebut hanya merupakan fenomena puncak gunung es. Jika lambat diantisipasi kejadian serupa bisa kembali terjadi di lapas lain," kata Dasco.

Ia mengingatkan berulangkali yang terpenting saat ini penambahan jumlah pegawai di lapas agar bisa melakukan pengawasan dan pengamanan lebih baik. Rasio 1 pegawai mengawasi 55 warga binaan (tahanan dan narapidana) seperti saat ini dinilai tidak cukup.

"Saat ini kondisi lapas kita harus dinyatakan dalam keadaan darurat. Artinya tiap saat bisa saja timbul kejadian membahayakan. Untuk jangka pendek, kami mengusulkan dua hal untuk segera dilakukan oleh pemerintah," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Pertama, kata Dasco, segera realisasikan penambahan 11.000 pegawai yang sudah disetujui oleh Menpan RB Yudhi Chrisnandi.

Kedua, ada nota kesepahaman antara Kementerian Hukum dan HAM dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk menempatkan personel BNN di tiap lapas. (tribunjabar/dra/fer)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini