Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Rupanya tak hanya Alberto yang menjadi korban pesan BBM berantai bernada mesum di Kota Semarang.
Seorang warga lain, Angki Anggoro, juga menjadi korban pesan berantai yang sama dengan yang dialami oleh Alberto.
Angki mengatakan, ketika dia mengklik link yang ada di dalam pesan tersebut layar handphonenya tiba-tiba berubah putih.
"Layarnya langsung putih, tidak bisa digunakan," kata Angki kepada Tribun Jateng, Minggu (8/5/2016).
Sama dengan Alberto, handphone milik Angki juga tak bisa digunakan apabila tidak dimasukkan email beserta paswordnya.
"Tidak bisa digunakan, harus masukkan email dan pasword. Saya masukkan," katanya.
Sementara itu, Kasubdit II Cyber Crime Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jateng, AKBP Sugeng Tiyarto, meminta korban agar melaporkan ke unit Cyber Crime Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jateng.
"Kalau bisa besok laporan yah, langsung ke unit Cyber Crime," kata Sugeng singkat.(*)