Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Regu tembak yang akan mengeksekusi 13 terpidana mati di Nusakambangan saat ini menjalani pelatihan.
Setiap terpidana mati akan berhadapan dengan 10 orang regu tembak yang berasal dari Satuan Brimob Polda Jateng.
Selain pelatihan, ada program khusus yang harus dijalani oleh para eksekutor.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Liliek Darmanto, mengatakan, personel terpilih menjalani penguatan rohani.
Penguatan rohani ini bertujuan agar personel regu tembak tidak mengalami stres atau depresi sebelum dan setelah mengeksekusi terpidana mati.
"Anggota dikuatkan rohaninya agar tidak stres menjalankan tugas," katanya.
Dalam waktu dekat, 13 terpidana mati akan dieksekusi di Nusakambangan. Empat diantaranya adalah warga negara Indonesia.
"Kami yang ditugaskan sudah siap, tinggal menunggu perintah Kejaksaan Agung," pungkas Liliek.(*)