Laporan Wartawan Tribun Medan/ Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Dua keluarga korban banjir bandang Air Terjun Dua Warna, Desa Sirugun, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang sempat saling klaim di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan.
Pihak keluarga almarhum Mirjano dan pihak keluarga almarhum Gunawan sempat sama-sama menyebut jenazah berjenis kelamin laki-laki itu adalah kemanakan mereka.
"Kami tanda sama celananya bu. Itu pasti Gunawan," kata Lastri, tante dari almarhum Gunawan, Senin (23/5/2016) sore.
Sementara itu, Hanum, tante dari almarhum Mirjano menyebut jenazah yang tengah diperiksa pihak rumah sakit adalah kemanakannya. Mereka menandai Mirjano lewat ciri-ciri fisiknya.
"Kami dari Sibolangit tadi. Kami sendiri yang membawa jenazahnya ke Medan," kata Hanum.
Karena sempat berdebat, salah seorang dari keluarga korban kemudian meminta kedua belah pihak saling bersabar.
Untuk menentukan jenazah itu, mereka harus menunggu hasil pemeriksaan dari dokter.
"Sekarang begini saja, enggak usah kita sebut ini keluarga atau kemanakan kita. Kita tunggu sajalah hasil pemeriksaannya. Kan dokter yang lebih tau nanti," ungkap seorang lelaki berambut ubanan.(ray/tribun-medan.com)