Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Yusnamurti (62) baru sadar gelang emas yang disimpan di dalam tas miliknya hilang setelah turun dari angkutan kota (angkot).
Gelang seberat 15 gram emas tersebut diduga diambil pelaku saat ia masih di dalam angkot dalam perjalanan dari Tampan menuju Jalan Sudirman.
Kepada polisi, Yusna menyebutkan ia sempat curiga ketika kernet angkot membuatnya sibuk dan menyuruhnya menggeser-geser tempat duduk.
"Ada tiga pelaku lain yang juga berada di dalam angkot. Mereka (pelaku) bertugas mengapit korban," kata Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Ady Wibowo, Sabtu (28/5/2016).
Korban yang lengah dimanfaatkan pelaku menjarah gelang yang ada di dalam tas.
Gelang senilai Rp 22 juta tersebut sudah berpindah tangan saat korban masih di dalam angkot.
"Saat korban sudah turun, barulah diketahui tas miliknya rusak dan gelang sudah hilang," ujar Ady.
Korban kemudian melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Polresta Pekanbaru.
"Laporan masih dalam penyelidikan," ujar Ady.
Terkait peristiwa itu, Ady mengimbau masyarakat untuk senantiasa berhati-hati dan waspada.
"Dimanapun seseorang rentan menjadi korban kejahatan. Jadi harus selalu wasapada," ujar Ady.
Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk mengevaluasi keberadaan angkot dan sopir serta kernet.