Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - PW (19) baru bercerita pada ibunya AT (50) bahwa ia sudah beberapa kali melakukan persetubuhan dengan RD (20).
Pelajar SMA ini menyebutkan bahwa persetubuhan tersebut sudah dilakukannya sejak ia berusia 16 tahun.
Pengakuan yang terang saja membuat AT seperti disambar petir di siang hari.
Betapa tidak, persetubuhan yang menurut anaknya dilakukan dibawah ancaman itu, kerap dilakukan di rumahnya di Jalan Embun Pagi, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru.
Tidak terima dengan perlakuan yang dialami anak perempuannya itu, AT pun melaporkan RD ke polisi.
"Ya, laporannya udah kita terima. Saat ini masih dalam penyelidikan," ujar Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Ady Wibowo, Selasa (21/6/2016).
Dikatakan Ady, korban baru mau cerita setelah tiga tahun terus melakukan persetubuhan dengan pacarnya.
Persetubuhan itu sering dilakukan di rumah saat orang tuanya berangkat kerja.
Korban mengaku melakukan persetubuhan karena terlapor selalu mengancamnya.
"Dengan berbagai cara terlapor mengancam. Jadi korban hanya bisa menuruti," kata Ady.
Gadis ini rekam persetubuhannya dengan 25 pria di toilet sekolah
Syok, tidak percaya, prihatin, dan sedih!
Begitulah reaksi masyarakat ketika melihat video yang diunggah ke media sosial oleh seorang pelajar putri di Amerika Serikat ini.