TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Operator Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), PT Lintas Marga Sedaya (LMS) akan mengarahkan kendaraan keluar Gerbang Tol (GT) Sumber Jaya jika akses masuk Tol Cipali via GT Palimanan padat.
"Jika GT Palimanan padat, arus diarahkan keluar di GT Plumbon atau satu gerbang sebelum GT Palimanan, di ruas tol Palikanci melalui jalan arteri Cirebon-Palimanan-Bandung dan dapat masuk tol Cipali kembali di GT Sumberjaya," ujar Hudaya Arryanto selaku Wakil Direktur PT LMS melalui ponselnya, Jumat (8/7).
Mengantisipasi kepadatan pada arus balik pihaknya memfungsikan gardu-gardu tol dengan jumlah maksimal 21 gardu arah Jakarta dan lima gardu arah Cirebon atau kebalikan dari kondisi arus mudik.
"Dan mengintensifkan upaya percepatan transaksi di gerbang tol yang sudah diterapkan saat arus mudik," ujar dia.
Ia menambahkan, sama halnya seperti saat arus mudik, pada saat arus balik PT LMS selaku operator Tol Cipali menyediakan voucher tol prabayar, khusus untuk kendaraan Golongan I yang melakukan pembayaran di GT Palimanan.
"Voucher ini khusus untuk kendaraan dengan gerbang asal Brebes Timur dan gerbang asal Cikarang Utama. Voucher berlaku sebagai alat pembayaran di gardu tol seperti layaknya uang pas, sehingga proses pembayaran tol menjadi lebih cepat. Voucher prabayar ini berlaku pada 8-10 Juli 2016," ujarnya.
Sementara itu, sejak Kamis (7/7) hingga Jumat (8/7) arus balik kendaraan pemudik dari Cirebon menuju Jakarta mulai terjadi.
Menurutnya, pada hari itu, kendaraan yang masuk ke GT Palimanan tercatat sebanyak 24.660 kendaraan.
"Arus balik kendaraan ke arah Jakarta diperkirakan mulai signifikan pada hari ini," ujar Hudaya. (men)