Laporan Wartawan Tribun Medan/ Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kepala Dinas Pencegah Pemadam Kebakaran (P2K) Kota Medan, M Tampubolon mengaku sudah mengerahkan semua unit mobil pemadam yang dimilikinya untuk memadamkan api di gedung Plaza Ramayana Aksara.
Namun, kata dia, memang sampai sejauh ini api belum bisa dipadamkan.
"Sudah ada 30 unit ini yang turun. Tapi belum bisa padam karena kondisinya yang menyulitkan petugas kami," kata Tampubolon, Selasa (12/7/2016) sore.
Ia mengatakan, adapun yang membuat petugas kesulitan memadamkan api karena banyaknya asap di dalam gedung. Terlebih, asap mengganggu pandangan dan sistem pernafasan.
"Anggota mau masuk sudah kesulitan. Pas di dalam, kepulan asapnya luar biasa," kata Tampubolon.
Selain masalah lokasi yang sulit dijangkau karena asap, pemadaman terhambat karena pengambilan air. Sebab, pihak pemadam mengambil air dari kantornya.
"Dari kantor ke sini kan juga makan waktu. Terlebih kondisi jalan yang memang betul-betul macet," katanya.
Meski begitu, Tampubolon yakin api dapat dipadamkan. Saat ini, seluruh petugas pemadam dikerahkan untuk memadamkan api.(ray/tribun-medan.com)